Tips Menghindari Ketergantungan Pada Obat Anti Nyeri - Salah satu gejala tubuh mengalami gangguan
kesehatan adalah timbulnya rasa nyeri. Kita tidak bisa meremehkan walaupun
nyeri tersebut terasa ringan karena sedikit saja rasa nyeri itu bisa saja
menjadi peringatan bahwa terjadi masalah serius di dalam tubuh. Kemampuan
seseorang dalam menerima rangsangan nyeri berbeda-beda namun hampir sebagian
besar orang akan memilih mengkonsumsi obat anti nyeri atau disebut juga
dengan analgesik untuk meredakannya.
Namun perlu di garis bawahi adalah terlalu
sering minum obat anti nyeri bisa membuat ketergantungan pada obat anti nyeri.
Tubuh akan membuat reseptor untuk menangkap zat analgesik yang terkandung di
dalam obat, bilamana seseorang yang secara terus menerus mengkonsumsi obat anti
nyeri maka reseptor tersebut akan bertambah semakin banyak apabila pada satu
kesempatan obat anti nyeri tidak diminum maka tubuh akan merespon dengan-tanda
tanda kecanduan seperti badan terasa tidak enak dan nyeri tidak tertahankan.
Untuk menghindari masalah ini ada beberapa tips
menghindari ketergantungan pada obat anti nyeri. Selain menghindari
bahaya dari gejala kecanduan juga bisa lebih hebat dari segi ekonomis.
Hindari
kombinasi obat
Pada beberapa kasus seringkali diberlakukan
kombinasi obat anti nyeri atau analgesik. Kombinasi yang sangat perlu dihindari
adalah antara obat anti nyeri dengan penggunaan alkohol. Pada situasi seperti
ini efek obat nyeri akan terasa ganda, bilamana kedua komponen ini tidak
diberikan secara bersamaan maka obat anti nyeri tidak akan memberi hasil yang
optimal untuk meredakan nyeri.
Memilih
obat anti nyeri
Setiap obat anti nyeri memiliki tingkat
kemampuan yang berbeda dalam memblokir reseptor nyeri pada serabut saraf.
Pilihlah obat anti nyeri dengan sistem kerja yang tidak terlalu ekstrim, salah
satu obat anti nyeri yang memiliki kerja cepat dalam meredakan nyeri adalah
asam mefenamat. Obat ini seringkali membuat seseorang mengalami ketergantungan.
untuk itu pilihlah obat yang memiliki level kerja sedikit di bawahnya seperti
antalgin.
Batasi
pemakaian
Rasa nyeri memang terasa sangat menyakitkan
namun kita masih punya ambang toleransi untuk menahan rasa nyeri. Jadi sebisa
mungkin ketika nyeri terasa jangan langsung tertuju pada obat anti nyeri, jika
pun tidak memungkinkan sebaiknya dibatasi penggunaannya jangan melampaui lebih
dari 10 hari. Bila hal ini tidak diterapkan makalah potensi akan terjadinya
ketergantungan pada obat anti nyeri menjadi tinggi.
Satu
obat satu penderita
Mungkin untuk kisah yang satu ini Anda pun
pernah melakukannya dimana satu jenis obat digunakan secara bersamaan. Sebagai
contoh Anda mengalami nyeri pinggang kemudian berobat ke Puskesmas dan diberi
obat anti nyeri tiga hari kemudian saudara di rumah mengalami sakit kepala
tanpa banyak pertimbangan obat tersebut juga diberikan untuk diminum.
Tidak ada satu obat yang bisa menyembuhkan
semua penyakit apalagi terhadap individu yang berbeda. Ini adalah salah satu tips
menghindari ketergantungan pada obat anti nyeri karena tingkat nyeri
yang berbeda apabila diberikan obat yang sama maka berpotensi mengakibatkan
ketergantungan pada si penderita dengan kualitas nyeri yang lebih rendah.
Itulah tips menghindari ketergantungan pada obat
anti nyeri atau analgesik yang sering diremehkan padahal berisiko
menimbulkan masalah kesehatan yang lain juga membuat biaya pengobatan menjadi
lebih mahal.